Berikutini yang merupakan akibat dari globalisasi informasi adalah. a. percepatan dan perubahan ilmu pengetahuan b. memperkaya bahan pertimbangan untuk keputusan c. adanya vcd, tv, dan sebagainya
Globalisasi merupakan suatu hal yang cukup penting karena dipercaya dapat memengaruhi semua bidang kehidupan seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, hingga pertahanan dan keamanan. Lalu, apa itu globalisasi yang sebenarnya? bagaimana jenis dan seperti apa contohnya?. Simak selengkapnya berikut ini. Dikutip dari beberapa sumber pada Kamis 1/6/2023, inilah pengertian globalisasi. Apa itu Globalisasi Secara etimologis, globalisasi berasal dari bahasa Inggris yaitu globalize yang artinya universal atau menyeluruh dan imbuhan ization pada kata globalization memiliki arti mendunia. Selain itu, globalisasi memiliki makna sebuah proses dari suatu informasi, pemikiran, gaya hidup, dan teknologi yang mendunia. baca juga Akhir-akhir Ini Banyak Orang Jakarta Batuk, Gara-gara Polusi Udara? 8 Tips Menyimpan Pisang Agar Tidak Cepat Hitam Dan Busuk Pengertian Ide Pokok, Lengkap Ciri Dan Cara Menentukannya Makna Globalisasi Menurut Para Ahli Achmad Suparman Globalisasi adalah salah satu proses yang mana sesuatu benda atau perilaku dijadikan sebagai ciri dari setiap individu di dunia tanpa dibatasi oleh wilayah. Melcom Waters Menurut Melcom Waters, globalisasi adalah suatu proses sosial yang membuat pembatasan geografis dalam kehidupan sosial budaya menjadi kurang penting dan terwujud dalam kesadaran manusia. Anthony Giddens Globalisasi menurut Anthony Giddens adalah intensifikasi hubungan sosial secara mendunia yang terhubung antara peristiwa satu lokasi dengan lokasi lainnya yang menyebabkan perubahan pada keduanya. Emanuel Ritcher Emanuel Ritcher menyatakan globalisasi adalah sebuah jaringan kerja global yang secara bersamaan mempersatukan masyarakat yang sebelumnya terisolasi ke dalam saling ketergantungan dan persatuan dunia. Selo Soemardjan Selo Soemardjan mengungkapkan, globalisasi adalah sebuah proses terbentuknya sistem organisasi dan juga komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama. Makna Globalisasi Menurut KBBI Globalisasi menurut KBBI adalah proses masuknya informasi, pemikiran, gaya hidup, dan teknologi ke ruang lingkup dunia. Secara ringkasnya, globalisasi adalah sebuah fenomena integrasi internasional yang muncul karena pertukaran pandangan dunia. Jenis Globalisasi Globalisasi Komunikasi Adanya globalisasi membuat komunikasi antar manusia di seluruh belahan dunia menjadi mudah. Selain itu, perkembangan teknologi seperti hadirnya media sosial juga membuat setiap orang dapat berkomunikasi dengan masyarakat yang tinggal di negara lain. Globalisasi IPTEK Selanjutnya, jenis globalisasi yaitu dalam bidang IPTEK. Globalisasi dalam bidang ini dapat menciptakan kemudahan hadirnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi lebih cepat. Hadirnya globalisasi ini juga mampu membuat setiap orang dapat menikmati IPTEK di seluruh dunia. Globalisasi Budaya Selain itu, globalisasi budaya dapat memudahkan adanya percampuran budaya yang dapat dinikmati semua orang. Seperti transportasi dan ekonomi. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya budaya luar negeri yang masuk ke Indonesia, ataupun sebaliknya. Globalisasi Ekonomi Jenis globalisasi selanjutnya adalah globalisasi ekonomi. Globalisasi ekonomi dapat membuat ekonomi di setiap negara berjalan lebih luas. Globalisasi Transportasi Terakhir, jenis globalisasi adalah globalisasi transportasi. Jenis globalisasi yang satu ini bisa dilihat dengan banyaknya transportasi udara, darat maupun laut yang dapat beroperasi antar negara. Globalisasi juga dapat membuat pengiriman barang atau perpindahan manusia menjadi lebih efektif dan efesien. Contoh Globalisasi Maraknya produk asing di Indonesia Banyak pasar swalayan atau supermarket Pergantian tenaga manusia dengan tenaga mesin Jual beli online terus berkembang Meningkatnya penggunaan gadget Teknologi terbaru bisa diakses semua orang Pemerintah lebih terbuka Persebaran informasi yang sangat cepat Banyak bahasa asing yang dipelajari di Indonesia Masuknya ideologi asing Itulah apa itu globalisasi, jenis dan contohnya. Semoga bermanfaat.
Salahsatu gejala globalisasi di bidang teknologi adalah kemudahan dalam berkomunikasi dengan orang lain yang berada di tempat jauh. Pemanfaatan teknologi untuk memperluas jaringan komunikasi telah mempermudah manusia untuk berkomunikasi satu sama lain.
- Globalisasi bisa memberikan dampak positif bagi kehidupan manusia, mulai dari kemajuan akses transportasi, informasi, hingga ekonomi. Namun, globalisasi juga memiliki dampak negatif dan menimbulkan masalah. Tomlinson dalam buku Globalization and Culture 1999, mengungkapkan globalisasi sebagai penyusutan jarak serta pengurangan waktu yang digunakan ketika manusia menjalankan aktivitas. Dengan kata lain, semua hal dapat dijangkau, entah secara fisik maupun diwakilkan teknologi. Dari keterjangkauan ini, maka batas antara individu di suatu daerah dengan individu di tempat lain luar negeri memudar. Sejalan dengan itu, dalam buku Globalization 1995, Waters menerangkan bahwa globalisasi adalah proses sosial. Berkatnya, batas geografis dianggap tidak berpengaruh terhadap kehidupan sosial budaya sebuah kumpulan masyarakat tanpa kerangkeng. Nyatanya, globalisasi bisa menyebabkan ketergantungan negara satu dengan negeri lainnya. Giddens dalam The Consequences of Modernity 1990 menjelaskan, definisi sebenarnya adalah adanya ketergantungan antara sebuah bangsa dengan bangsa lain. Medianya, mulai dari perdagangan, perjalanan, pariwisata, budaya, informasi, serta interaksi. Namun, globalisasi juga bisa menyebabkan berbagai dampak positif bagi dunia. Akan tetapi, terdapat juga dampak negatif atau masalah yang timbul akibat keberadaannya. Masalah Akibat Globalisasi Dalam artikel “Dampak Pengaruh Globalisasi Bagi Kehidupan Indonesia” di Jurnal Pesona Dasar volume 3, 2015, terungkap bahwa globalisasi berpengaruh terhadap beberapa masalah berikut 1. Pola Hidup KonsumtifPerusahaan produksi dunia sudah tidak terbatasi lagi sehingga mudah memasarkan produknya. Hal tersebut menyebabkan munculnya banyak produk yang bisa dicari di mana-mana. Selain itu, barang yang ditawarkan oleh dunia juga beragam. Ketertarikan seseorang untuk membeli suatu produk akan meningkat, seiring membludaknya barang yang ada. Jika tidak bisa mengendalikan prioritas, maka akan terjadi pola hidup konsumtif, di mana seseorang suka membeli sesuatu yang bahkan tidak dibutuhkannya. 2. Sikap IndividualistikMasalah ini terkait dengan perkembangan teknologi dunia yang semakin canggih. Seluruh orang bisa merasakan kebergunaan penemuan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Bahkan, seseorang bisa menggantungkan hidupnya kepada benda tersebut. Dari teknologi ini, seseorang bisa merasa hidup tanpa hadirnya sosok manusia lain. Dalam aktivitas sehari-hari, mereka yang mulai memiliki sikap individualistik, secara tidak sadar lebih memilih berkomunikasi dengan teknologinya dibanding dengan orang-orang di sekitarnya. 3. Gaya Hidup 'Kebarat-baratan'Permasalahan mengenai gaya hidup sebenarnya memiliki sangkut paut dengan budaya masing-masing daerah. Misalnya di barat, seseorang mungkin akan biasa saja jika melihat seseorang berpakaian terbuka dan minum alkohol di tempat umum. Akan tetapi, hal ini berlainan dengan budaya timur. Mereka yang tiba-tiba memandang sesuatu yang tidak sesuai, akan merasa ada yang salah. Sebenarnya, toleransi bisa dilakukan dalam pandangan budaya ini. Namun, tidak semua orang bisa menerapkannya dalam berkehidupan. 4. Kesenjangan SosialDi sisi lain, meskipun globalisasi dinilai mampu menjangkau seluruh aspek kehidupan manusia, nyatanya ada daerah pelosok dan pedalaman yang tidak mampu dijangkaunya. Suatu daerah yang sudah menerima akan mendapatkan fasilitas yang lebih baik dibanding orang-orang di tempat yang tidak terjangkau. Akibatnya, masalah kesenjangan sosial pun timbul. Mulai dari sarana transportasi, ekonomi, hingga pendidikan, daerah yang tidak terjangkau akan serba juga Apa Itu Globalisasi, Bagaimana Ciri-Ciri dan Dampaknya? Pertahankan Globalisasi, Cina Siap Saingi AS Seattle 1999 Protes Anti-Globalisasi di Jantung Kapitalisme - Sosial Budaya Kontributor Yuda PrinadaPenulis Yuda PrinadaEditor Alexander Haryanto
Dilansirdari Ensiklopedia, Berikut ini merupakan akibat dari globalisasi informasi adalahberikut ini merupakan akibat dari globalisasi informasi adalah Adanya teknologi seperti TV, Satelit, dan sebagainya. Penjelasan. Kenapa jawabanya bukan A. Percepatan dan perubahan ilmu pengetahuan?
- Berikut ini penjelasan mengenai apa itu globalisasi, lengkap beserta proses dan dampak yang terjadi akibat globalisasi. Dilansir Wikipedia, globalisasi diambil dari kata global, yang maknanya adalah universal. Achmad Suparman mengatakan globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu benda atau perilaku sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Sementara itu, dikutip dari Selo Soemardjan berpendapat, globalisasi adalah terbentuknya sebuah komunikasi dan organisasi di antara masyarakat satu dengan yang lainnya yang berbeda di seluruh dunia yang memiliki tujuan untuk mengikuti kaidah-kaidah baru yang sama. Baca juga Dampak Globalisasi bagi Perubahan Perilaku Masyarakat Indonesia Baca juga Modernisasi dan Globalisasi Pengertian, Perbedaan, Dampak Positif dan Negatif Globalisasi juga bisa disebut sebagai proses integrasi internasional yang terjadi karena adanya pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Adanya kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet, merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan interdependensi aktivitas ekonomi dan budaya. Proses globalisasi Globalisasi tidak terjadi begitu saja, tetapi globalisasi terjadi dengan melalui banyak proses. Lantas, apa saja proses terjadinya globalisasi? Masih dikutip dari globalisasi muncul karena adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan adanya akal yang dimiliki manusia membuat ilmu pengetahuan terus mengalami kemajuan. Penemuan teori oleh seorang ilmuwan pada suatu masa akan disempurnakan oleh ilmuwan selanjutnya. Dengan akalnya, maka manusia tak serta merta menerima teori dari ilmuwan sebelumnya. Seiring berjalannya waktu, ilmu pengetahuan pun menjadi berkembang. Perkembangan ilmu pengetahuan ini adalah awal dari kemajuan teknologi informasi, teknologi komunikasi, dan teknologi transportasi. Misalnya, kemajuan teknologi kini akhirnya mendorong banyak inovasi di kehidupan sosial masyarakat. Penemuan alat komunikasi yang semula begitu sederhana, kini semakin canggih sehingga proses komunikasi menjadi sangat mudah dan cepat. Jika dulu kita hanya bisa mengirimkan pesan lewat SMS Short Message service yang terbatas jumlah kata yang dikirim dan harga pulsa yang relatif mahal, sekarang kita bisa menggunakan aplikasi berbalas chat. Bahkan jika dulu hanya bisa menyapa melalui suara saja, kini kita pun bisa saling melihat lewat video call. Ilustrasi Pengertian globalisasi dan dampaknya. freepik Dampak globalisasi Globalisasi memberi dua dampak bagi kehidupan sosial dan budaya masyarakat. Singkatnya, globalisasi banyak mengubah pola pikir masyarakat yang tadinya tradisional atau kuno akhirnya berkembang menuju modern dan terbuka. Globalisasi juga mengubah pola kehidupan masyarakat, salah satunya menuntun masyarakat untuk mengenal banyak budaya dari negara-negara di luar. Dampak globalisasi terjadi di bidang ekonomi dan sosial budaya, seperti berikut 1. Dampak di Bidang Ekonomi a. Dampak Positif Dampak positif dari globalisasi adalah memicu sikap kreatif dan inovatif di kalangan masyarakat luas agar dapat bersaing di ranah global. Barang dari luar negeri yang menawarkan harga murah dan barang kualitas mewah membuat para produsen lokal putar otak agar bisa menyaingi produk luar negeri. Hal ini tentu saja meningkatkan kreativitas dan memantik inovatif di kalangan masyarakat luas. Kini, dengan harga terjangkau dan kualitas istimewa kita sudah bisa mendapatkan barang-barang tersebut. Selain itu, bertambahnya jenis lapangan pekerjaan akibat adanya investasi asing dari luar negeri. Meningkatnya investasi luar negeri membuat lapangan kerja terbuka di mana-mana dan ini jelas menguntungkan karena bisa menyedot banyak pengangguran. b. Dampak Negatif Mudahnya mendapatkan barang dari luar negeri membuat pasar nasional akan dikuasai barang-barang impor. Apalagi jika konsumen lebih menyukai produk luar negeri maka jatuhlah pada pedagang lokal. Tak hanya itu, usaha-usaha lokal bisa saja gulung tikar karena penjualan barang dari luar negeri. Jika barang dari luar negeri terus membanjiri Indonesia, maka bukan tidak mungkin akan membuat pengusaha lokal gulung tikar. Gagal bersaing dengan produk luar membuat para pedagang terjungkal. Kemudian, masuknya tenaga asing dalam jumlah besar sehingga mendominasi tenaga kerja lokal. Kemudahan masuknya tenaga kerja asing ke negeri kita menyebabkan tenaga asing dalam jumlah besar menyerbu Indonesia. Bahkan, di dunia entertaiment kita sudah mulai terbiasa melihat artis luar negeri. Banyak warga negara asing yang mulai memiliki tempat di hati warga Indonesia. Baca juga Bukti-bukti Adanya globalisasi di Bidang Komunikasi, Ekonomi, Transportasi, dan Gaya Hidup Baca juga Merawat Kebhinekaan di Tengah Gempuran Modernisasi dan globalisasi 2. Dampak globalisasi di Bidang Sosial Budaya a. Dampak Positif Mengubah pola pikir masyarakat yang semula kuno jadi modern. Orang- orang jaman dahulu dikenal berpikiran kuno, karena wajar saja akses mereka ke dunia luar terbatas. Sementara jaman sekarang informasi apapun dari manapun mudah didapatkan, sehingga pola pikir masyarakat pun berubah menjadi modern. Selain itu, masyarakat akan mengenal keberagaman budaya di dunia multikulturalisme dunia. Hal itu dapat menumbuhkan sikap toleransi antar masyarakat akibat adanya saling ketergantungan baik ketergantungan pekerjaan maupun pendidikan. b. Dampak Negatif Jika gagal memahami modernisasi akan mengakibatkan seperti kenakalan remaja akibat meniru tayangan di dunia maya. Berseliwerannya tayangan di televisi atau internet membuat membuat remaja menerima dengan mudah menyerap hal negatif dari tayangan tersebut. Mudah terpengaruh budaya luar negeri sehingga melupakan budaya lokal. Melupakan budaya lokal karena dianggap kuno. Budaya Indonesia mulai ditinggalkan oleh anak muda, mereka lebih merasa bangga bisa menirukan tarian luar negeri dibanding tarian Indonesia. Baca juga China globalisasi Ekonomi Tak Bisa Diubah, Tak Ada Negara Manapun yang Bisa Menutup Pintu Manfaat globalisasi Selain memberikan dampak positif maupun negatif, globalisasi juga memberikan manfaat. Manfaat dari adanya globalisasi, yakni - Memberikan sebuah kemudahan di dalam bidang komunikasi dengan orang lainnya. - Memberikan sebuah kemudahan di dalam mendapatkan berbagai macam bentuk barang yang dimana akan memuaskan kehidupan dari seorang manusia. - Terjadinya mobilitas penduduk, dimana semakin tinggi dengan bantuan berbagai macam bentuk kendaraan transportasi. - Membuka berbagai macam bentuk lowongan pekerjaan dan bisa mengurangi jumlah pengangguran. - Meningkatkan pertumbuhan dari sektor pariwisata. - Meningkatkan demokrasi yang ada hingga lebih transparan. Artikel lainnya terkait Materi Sekolah
Jikadalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial. Dampak negatif globalisasi dari berbagai sektor: 1. Globalisasi di bidang hukum, pertahanan, dan keamanan.
Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Globalisasi? Mungkin anda pernah mendengar kata Globalisasi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, pengertian menurut para ahli, ciri, faktor, dampak, macam, gejala, aspek dan contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Globalisasi Globalisasi menurut para ahli adalah sebuah proses sosial yang disebabkan kemajuan zaman dan dapat menimbulkan dampak positif maupun negatif. Menurut bahasanya globalisasi terdiri dari dua frasa yakni global dan sasi, global memiliki arti mendunia dan sasi berarti proses. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian globalisasi adalah proses kemajuan yang mengikuti arus perkembangan jaman. Faktor penyebab globalisasi umumnya datang dari berbagai arah. Namun penyebab utama terjadinya globalisasi adalah perkembangan jaman yang semakin cepat. Perkembangan jaman ini menuntut manusia untuk beradaptasi agar dapat tetap bertahan hidup dengan kondisi jaman yang semakin maju dan modern. Dampak globalisasi dapat kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari kita, mulai dari penggunaan smartphone, penggunaan internet, munculnya peralatan masak serba canggih, ditemukannya tenaga listrik dengan tenaga matahari dan lain sebagainya. Pada dasarnya globalisasi dapat memberikan dampak positif dan negatif jika dikaji lebih dalam. Pengaruh globalisasi memang tidak dapat kita hindari, hal ini disebabkan karena arus perkembangan jaman terus meningkat. Semakin lama jaman semakin modern begitu juga dengan globalisasi yang terjadi. Akhirnya globalisasi kan terus terjadi dan berkembang seiring dengan arus perkembangan jaman. Para ahli menafsirkan pengertian globalisasi adalah sebagai berikut Thomas L Friedman Globalisasi merupakan gabungan dari teknologi dan dimensi ideologi. Dimensi ideologi sendiri adalah pasar bebas dan kapitalisme, sedangkan dimensi teknologi adalah penggunaan informasi dan teknologi yang menghubungkan dunia. Emanuel Ritcher Globalisasi adalah sebuah jaringan kerja dalam skala global yang menyatukan masyarakat dunia dalam suatu ikatan saling membutuhkan satu sama lain. Malcom Waters Globalisasi adalah suatu proses sosial yang mengakibatkan pikiran bahwa pembatasan geografis dalam hal sosial dan budaya menjadi kurang penting. Achmad Suparman Globalisasi adalah sebuah proses untuk menjadikan perilaku maupun benda menjadi ciri khusu suatu individu tanpa dibatasi oleh geografis dan wilayah. Martin Albrown Globalisasi adalah proses menghubungkan masyarakat diseluruh dunia kedalam sebuah komunitas masyarakat tunggal dunia. Ciri-ciri Globalisasi Menurut Hamijoyo Mimbar, 1990 ciri-ciri globalisasi ialah Didukung oleh kecepatan informasi, teknologi canggih, transportasi, dan komunikasi yang diperkuat oleh tatanan dan manajemen yang tangguh. Telah melampaui batas tradisional geopolitik. Batas tersebut saat ini harus tunduk kepada kekuatan teknologi, ekonomi, sosial politik, dan mempertemukan tatanan yang sebelumnya sulit dipertemukan. Adanya saling ketergantungan antara negara. Pendidikan merupakan bagian dari globalisasi. Menurut Emil Salim Mimbar, 1989 ada empat kekuatan yang menyebabkan dunia menjadi transparan yaitu perkembangan Iptek yang semakin tinggi, perkembangan bidang ekonomi yang mengarah kepada perdagangan bebas, lingkungan hidup, dan politik. Menurut Tilaar ciri era globalisasi yaitu adanya era masyarakat terbuka. Keterbukaan tersebut meliputi bidang ekonomi yang ditandai dengan adanya pasar bebas dan bidang politik ditandainya dengan berkembangnya nilai demokratis. Masyarakat yang demokratis adalah masyarakat yang menghormati hak asasi manusia dan menjunjung tinggi antara hak dan kewajiban. Kesimpulan yang dapat kita ambil bahwa ciri-ciri globalisasi ditandai dengan adanya Kecanggihan teknologi/era digital khususnya pada bidang informasi dan komunikasi. Oleh sebab itu, kejadian, kegiatan dan atau keputusan individu/masyarakat di belahan dunia sangat mudah diakses dan dikomunikasikan atau disebarluaskan kepada masyarakat dunia. Kekuatan teknologi, ekonomi, sosial politik yang mampu menembus/ melampaui batas-batas geopolitik. Penyebarluasan gagasan, pembaharuan dan penemuan hal-hal baru melalui pendidikan. Era kompetitif baik dalam hal jasa dan produk barang. Masyarakat yang aktif, kreatif, dan selalu mengikuti zaman. Era perdagangan bebas. Tuntutan transparansi, demokratisasi maupun penghormatan hak asasi manusia. Kehidupan bisnis yang semakin marak. Faktor Penyebab Globalisasi Globalisasi yang terjadi bukanlah suatu kebetulan, faktor penyebab globalisasi dapat dibagi menjadi dua yakni faktor internal dan faktor eksternal, berikut ini adalah penjelasannya Faktor Internal Penyebab Globalisasi Rasa ketergantungan suatu Negara dengan Negara lain. Berkembangnya demokrasi dan transparansi pemerintahan. Kebebasan berpendapat. Munculnya berbagai lebaga swadaya masyarakat dan lembaga politik. Perkembangan pola pikir dan pendidikan masyarakat. Faktor Eksternal Penyebab Globalisasi Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi atau IPTEK. Perkembangan sarana komunikasi. Munculnya kesepakatan diselenggarakannya pasar bebas. Meningkatnya fungsi dan peran lembaga Internasional. Terjadinya modernisasi di berbagai bidang. Perkembangan HAM yang berlaku. Dampak Positif dan Negatif Globalisasi Terjadinya globalisasi tentunya akan menimbulkan dampak baik itu positif maupun negatif. Dampak dampak tersebut tidak dapat kita hindari karena bersifat konkret. Dibawah ini adalah penjelasan tentang dampak positif dan dampak negatif globalisasi yakni sebagai berikut Dampak Positif Globalisasi Meningkatnya kedisiplinan dan etos kerja yang dimiliki oleh masyarakat. Meningkatnya produktivitas masyarakat yang akan mengarah pada penghidupan yang lebih baik. Penggunaan teknologi yang lebih baik dari sebelumnya. Kemajuan di bidang transpostasi, teknologi dan komunikasi. Mobilas tinggi karena meningkatnya sarana transportasi. Meningkatnya pembangunan suatu daerah. Dapat menyebarluaskan kebudayaan melalui jalur pariwisata. Meluasnya pasar dan peningkatan pendapatan negara. Dampak Negatif Globalisasi Semakin mudahnya kebudayaan asing dapat masuk ke Indonesia. Semakin luntur rasa gotong royong yang dimiliki oleh masyarakat karena selalu bergantung pada teknologi. Terjadinya penyelundupan barang ilegal masuk ke Indonesia. Terjadinya kesenjangan sosial. Menghambat pertumbuhan di sektor industri dalam Negeri. Timbulnya kebiasaan boros dan suka menghambur hamburkan uang. Macam-Macam Globalisasi Dibawah ini adalah macam-macam globalisasi yakni sebagai berikut Globalisasi Di Bidang Ekonomi Globalisasi dalam bidang ekonomi berarti globalisasi yang di dalamnya ada tuntutan dunia berupa perdagangan internasional tanpa hambatan batas-batas negara ekspor-impor. Proteksi berupa bea masuk yang tinggi atau larangan masuknya barang luar negeri dianggap bertentangan dengan arus global. Globalisasi Di Bidang Kebudayaan Globalisasi di bidang kebudayaan telah menyebarluaskan perilaku dan nilai-nilai dari negara lain. Globalisasi dalam bidang ini juga dapat mengubah cara berfikir seseorang sehingga dapat merubah tingkat sosial budaya manusia. Pergaulan antarindividu beda negara telah terjadi perpindahan nilai budaya. Globalisasi Di Bidang Politik Globalisasi di bidang politik adalah kebijakan suatu negara secara tidak langsung bisa atau akan mempengaruhi kebijakan di tingkat regional ataupun dunia. Globalisasi Di Bidang Informasi Dan Komunikasi Globalisasi di bidang informasi dan komunikasi telah menghasilkan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat. Kemajuan ini telah memudahkan manusia untuk berkomunikasi dan bertukar informasi, baik dengan orang dalam negeri maupun luar negeri. Globalisasi Di Bidang Ideologi Dengan berkembangnya globalisasi dalam bidang ideologi menyebabkan berkembangnya paham ideologi asing di negara-negara dunia yang telah memengaruhi sikap dan perilaku negara lain. Gejala Globalisasi Sebagai sebuah rangkaian proses sosial, globalisasi dapat dikenali melalui gejalanya. Gejala yang dimaksud adalah sebagai berikut. Penciptaan dan penggandaan. Berbagai aspek kehidupan, seperti produk, gaya hidup, ataupun praktik-praktik politik saat ini cenderung tidak lagi dibatasi oleh kaidah-kaidah atau batasan-batasan geografis ataupun kultural. Globalisasi bisa muncul dalam bentuk penggandaan praktik ataupun produk yang telah ada sebelumnya, tetapi bisa juga muncul dari hal-hal yang baru. Berbagai merek produk dari negara Amerika Serikat ataupun Eropa, saat ini tersedia di seluruh belahan bumi dan bisa dinikmati oleh hampir semua orang di seluruh dunia. Pada saat yang sama, demokrasi telah berkembang menjadi sebuah praktik politik yang diidealkan. Perluasan dan pemekaran hubungan sosial, aktivitas, dan saling ketergantungan. Globalisasi juga ditandai dengan perluasan dan pemekaran dalam artian spasial dan temporal. Semua kegiatan, hubungan, dan proses berlangsung pad saat yang bersamaan dalam skala global dan berlangsung selama 24 jam. Perluasan dan pemekaran temporal dan spasial ini dapat terlihat seperti adanya operasi kegiatan finansial global,chain stores, kelompok teroris, ataupun gerakan-gerakan sipil global. Intensifikasi dan akselerasi. Proses intensifikasi dan akselerasi terjadi dalam kaitannya dengan pertukaran data dan informasi maupun dalam kaitannya dengan hubungan sosial. Dalam kaitan ini, Anthony Giddens melihat globalisasi pada dasarnya adalah lokalisasi. Jika selama ini lokal dan global dipahami sebagai dua kutub ekstrem dari sebuah kontinum, globalisasi menjadi lokal dan global sekaligus sebagai awal dan akhir. Selain pendapat tersebut, ada pula ahli yang mengungkapkan tentang gejala yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia. Gejala-gejala yang dimaksud adalah sebagai berikut Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet, menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya. Sementara itu, pergerakan massa seperti turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung. Hal ini sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacamWorld Trade Organization WTO. Peningkatan interaksi kultural/budaya melalui perkembangan media massa terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita serta olahraga internasional. Saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan atau pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidangfashion pakaian, literatur, dan makanan. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, masalah pemanasan bumi, masalah pencemaran, dan memberantas terorisme. Masalah-masalah tersebut memerlukan penanganan bersama sehingga diadakanlah kerja sama internasional, baik kerja sama bilateral maupun multilateral. Untuk mengungkapkan gejala-gejala globalisasi dalam kehidupan masyarakat, beberapa ahli melakukan penelitian tentang globalisasi. Pada umumnya, globalisasi ditunjukkan dengan gejala-gejala berikut Meningkatnya perdagangan global. Meningkatnya aliran modal internasional, diantaranya investasi langsung luar negeri. Meningkatnya aliran data lintas batas, misalnya penggunaan internet, satelit komunikasi,, dan telepon. Adanya desakan berbagai pihak untuk mengadili para penjahat perang internasional di Mahkamah Internasional. Adanya gerakan untuk memperjuangkan keadilan internasional. Meningkatnya pertukaran budaya internasional, misalnya pertukaran film-film Hollywood dan Bollywood. Menyebarluasnya multikulturalisme dan semakin besarnya akses individu terhadap berbagai macam budaya. Meningkatkan perjalanan dan turisme lintas negara. Meningkatnya imigrasi, termasuk imigrasi ilegal. Berkembangnya infrastruktur telekomunikasi global. Berkembangnya sistem keuangan global. Meningkatnya aktivitas perekonomian dunia yang dikuasai oleh perusahaan multinasional. Meningkatnya peran organisasi-organisasi internasional seperti IMF, WTO, dan WIPO yang berurusan dengan transaksi-transaksi internasional. Aspek-Aspek Globalisasi Menurut Malcolm Waters terdapat tiga dimensi/aspek globalisasi, yaitu globalisasi ekonomi, globalisasi politik, dan globalisasi budaya, berikut ini penjelasannya Globalisasi Ekonomi Globalisasi perekonomian adalah proses kegiatan ekonomi dan perdagangan ketika negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar. Kekuatan tersebut terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi tersebut mengharuskan keterbukaan terhadap arus modal, barang, dan jasa. Menurut Tanri Abeng, perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi, antara lain terjadi dalam bentuk-bentuk berikut ini Globalisasi produksi Perusahaan berproduksi di berbagai negara dengan sasaran agar biaya produksi menjadi lebih rendah. Hal ini dilakukan, baik karena upah buruh yang rendah, tarif bea masuk yang murah, infrastruktur yang memadai, ataupun karena iklim usaha dan politik yang kondusif. Globalisasi pembiayaan Perusahaan global mempunyai akses untuk memperoleh pinjaman atau melakukan investasi di semua negara di dunia. Sebagai contoh, PT Telkom dalam memperbanyak satuan sambungan telepon, atau PT Jasa Marga dalam memperluas jaringan jalan tol telah memanfaatkan sistem pembiayaan dengan pola BOT build-operate-transfer bersama mitra usaha dari mancanegara. Globalisasi tenaga kerja Perusahaan global akan mampu memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai kelasnya, seperti penggunaan staf profesional diambil dari tenaga kerja yang telah memiliki pengalaman internasional atau buruh kasar yang biasa diperoleh dari negara berkembang. Dengan globalisasi, makahuman movementpergerakan manusia akan semakin mudah dan bebas. Globalisasi jaringan informasi Masyarakat suatu negara dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi dari negara-negara di dunia karena kemajuan teknologi, antara lain melalui TV, radio, media cetak, internet, dan lain-lain. Jaringan komunikasi yang semakin maju membantu perluasan pasar ke berbagai belahan dunia untuk barang yang sama. Sebagai contoh KFC, celanajeansLevi’s, atau hamburger yang melanda pasar di mana-mana. Akibatnya, selera masyarakat dunia, baik yang berdomisili di kota ataupun di desa, menuju pada selera global. Globalisasi perdagangan Hal ini terwujud dalam bentuk penurunan dan penyeragaman tarif serta penghapusan berbagai hambatan nontarif. Dengan demikian, kegiatan perdagangan dan persaingan menjadi semakin cepat, ketat, dan adil. Globalisasi Politik Kekuasaan politik, tentunya, berada di bawah kendali setiap pemerintah. Namun, dalam era globalisasi terdapat ketentuan bahwa negara yang ingin bergabung dalam ekonomi global harus terbuka dalam bidang ekonomi, politik, budaya, dan bidang kehidupan lainnya. Keterbukaan ini membuat negara-negara nasional tidak boleh bersaing berdasarkan kebanggaan mereka akan ideologi nasional. Mereka harus bersaing berdasarkan kemampuan dan keterampilan mereka dalam menyesuaikan diri dan memenuhi tuntutan global. Setiap negara nasional harus mengadaptasikan konsep identitas nasional terhadap tuntutan globalisasi. Adaptasi ini terkadang menimbulkan dilema terhadap kedaulatan nasional. Apakah mereka harus mempertahankan kedaultan nasional dengan konsep lama atau meleburkan kedaulatan nasional negaranya dalam kerja sama transnasional antarbangsa. Tentunya, hal itu harus dipertimbangkan berdasarkan manfaat dari globalisasi. Meskipun dilema, namun ada beberapa dampak positif yang bisa diambil. Adapun dampak diantaranya sebagai berikut. Adanya jaminan penegakan hak asasi manusia di setiap negara. Semakin tegaknya perdamaian dunia. Tumbuhnya kesadaran bangsa-bangsa sebagai warga dunia yang memiliki tanggung jawab bersama dalam mempertahankan kelangsungan hidup di dunia. Memberikan dorongan besar bagi konsolidasi demokrasi di banyak negara. Globalisasi Sosial Budaya Era globalisasi menyebabkan masuknya berbagai budaya luar, baik yang bersifat positif maupun negatif. Globalisasi telah menyebarkan berbagai nilai sosial dan budaya suatu negara ke seluruh dunia. Proses ini akan melahirnya budaya dunia atau world culture. Perkembangan teknologi komunikasi pada abad ke-20 telah meningkatkan intensitas globalisasi kebudayaan. Kontak melalui media atau alat perantara telah menggantikan bentuk kontak fisik. Perubahan tersebut menjadikan komunikasi antarbangsa lebih mudah dilakukan. Hal ini menyebabkan semakin cepatnya perkembangan globalisasi kebudayaan. Berkembangnya globalisasi budaya ditandai dengan Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional; Penyebaran prinsip multikebudayaan multiculturalism dan kemudahan akses suatu individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya; Berkembangnya turisme dan pariwisata; Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke negara lain; Berkembangnya mode yang bersakla global, seperti pakaian, film, dan lain-lain; Bertambah banyaknyaevent-event berskala global, seperti Piala Dunia FIFA. Contoh Globalisasi Dibawah ini adalah beberapa contoh tentang globalisasi yakni sebagai berikut Globalisasi di Bidang Ekonomi Banyaknya Supermarket Adanya jual beli online yang memungkinkan melakukan transaksi dengan orang yang jauh Terciptanya mesin-mesin canggih untuk menunjang proses produksi Adanya Ekspor dan Impor Masuknya produk luar negeri dengan mudah Terbukanya pasar bursa Internasional Globalisasi di Bidang Budaya Masuk dan menyebarnya budaya asing Masuknya mode-mode pakaian luar negeri Banyaknya imigrasi Terjadinya pertukaran budaya Internasional Hilangnya budaya-budaya tradisional secara perlahan Globalisasi di Bidang Politik Dibentuknya PBB Timbulnya kerjasama antar negara Timbulnya politik negara Hubungan bilateral maupun multirateral antar negara dapat dengan mudah dilakukan Munculnya ideologi-ideologi asing Globalisasi di Bidang IPTEK Munculnya berbagai macam handphone untuk memudahkan berhubungan dengan orang yang jauh Adanya internet untuk memudahkan berkomunikasi dan mendapatkan informasi Munculnya video call yaitu kita dapat bertatap muka dengan orang yang jauh Informasi-informasi dan menyebar dengan cepat dan luas Kita dapat melihat suatu kejadian dimanapun secara langsung dengan menggunakan televisi, internet, dan hp. Globalisasi di Bidang Ideologi Bahasa Asing masuk dengan mudahnya Perempuan bekerja sudah tidak asing lagi Masyarakat semakin heterogen Hilangnya rasa gotong royong Timbulnya rasa egoisme diantara masyarakat Demikian Penjelasan Materi Tentang Globalisasi adalah Pengertian, Pengertian Menurut Para Ahli, Ciri, Faktor, Dampak, Macam, Gejala, Aspek dan Contoh Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.
akibatderasnya arus globalisasi sedikit banyak mengancam eksistensi kebudayaan daerah di Indonesia. Pengaruh tersebut berjalan sangat cepat dan berdampak sangat luas pada sistem budaya masyarakat. Adapun dampak yang ditimbulkan dengan adanya globalisasi budaya ini, dapat berupa dampak positif maupun dampak negatif. Dampak positif dari globalisasi
- Globalisasi adalah istilah yang barangkali sudah tak asing lagi di telinga kita. Ada banyak dampak globalisasi, baik yang sifatnya buruk maupun baik. Globalisasi adalah kata yang diserap dari frasa "global" yang artinya meliputi seluruh dunia atau secara keseluruhan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI globalisasi adalah proses masuknya ke ruang lingkup menurut buku Terampil dan Cerdas Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas VI karya Sanusi Fattah dkk, globalisasi adalah suatu proses yang menempatkan masyarakat dunia dapat menjangkau satu dengan yang lain atau saling terhubungkan dalam semua aspek kehidupan, baik dalam bidang ekonomi, politik, budaya, teknologi maupun lingkungan. Globalisasi adalah memudarnya batas negara Jan Aart Scholte yang menyebutkan bahwa pengertian globalisasi adalah proses meningkatnya interdependensi antara aktor negara dan non-negara pada skala global, sehingga hubungan sosial dalam suatu masyarakat secara signifikan dibentuk dan dipengaruhi dimensi hubungan sosial yang lebih luas pada skala dunia. Proses globalisasi sebenarnya sudah terjadi sangat lama sekali, terutama sejak abad ke-15 Masehi saat bangsa Eropa melakukan penjelajahan besar-besaran dengan berlayar mengarungi samudera. Baca juga Apa Itu Insentif Pengertian, Jenis, Tujuan Pemberian, dan Contohnya Mereka kemudian bertemu bangsa lain dan melakukan penaklukan penjajahan di wilayah yang mereka singgahi. Ketika itu semboyan yang mengusung misi gold, glory, dan gospel atau 3G merupakan salah satu bentuk globalisasi. Di era sekarang, proses globalisasi rasanya tidak bisa dibendung atau bahkan semakin cepat penyebarannya. Ini karena kemajuan teknologi hampir di semua bidang mendukung hal tersebut. Contoh kecil globalisasi adalah seperti terkoneksinya jaringan internet yang bisa menghubungkan orang dari dua kota berbeda hingga dari dua benua berbeda. Singkatnya, proses globalisasi sampai detik ini masih terus berjalan. Semua nilai kebudayaan dari bangsa lain dapat mudah diketahui dengan layanan internet. Dengan adanya globalisasi, dunia yang begitu luas dan jarak antarnegara yang jauh tidak lagi menjadi penghalang untuk saling berhubungan. Dampak globalisasi pun sangat besar. Proses globalisasi adalah didukung oleh kemajuan teknologi informasi, komunikasi, dan transportasi. Dengan adanya kemajuan tersebut hubungan antarmanusia menjadi lebih mudah. Misalnya saja, jika kamu ingin berbicara dengan temanmu di luar negeri. kamu dapat menggunakan telepon tanpa harus jauh-jauh menemuinya. Baca juga 8 Jenis Kartu ATM BCA Biaya Admin, Limit, dan Fitur Pembedanya Dahulu orang berkomunikasi melalui telegram dan surat biasa yang memerlukan waktu lama. Sekarang kita dapat menggunakan internet yang lebih mudah dan cepat. Dampak globalisasi tak hanya di perkotaan, namun juga di pelosok daerah. Salah satu pengaruh globalisasi yang terjadi di masyarakat pedesaan tanpa kita sadari yakni adanya pengaruh budaya. Ciri-ciri Globalisasi Mengutip buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas IV karya Arif Julianto Dkk, terdapat beberapa tanda terjadinya globalisasi. Berikut uraiannya 1. Batas antarnegara semakin menipis Di dunia ini terdapat lebih dari dua ratus negara. Tiap-tiap negara memiliki wilayah dan batas negara tertentu. Oleh karena pengaruh globalisasi, batas wilayah antarnegara menjadi hal yang tidak penting lagi. Setiap orang pada zaman sekarang bisa mendapatkan informasi di luar batas negaranya. Perkembangan teknologi dan komunikasi menjadi penyebab hilangnya batas-batas negara tersebut. Sekarang orang dengan mudah dapat menghubungi kerabat atau temannya yang berada di negara lain dengan menggunakan telepon. 2. Informasi mudah menyebar Proses globalisasi adalah penyebaran informasi menjadi lebih mudah dan cepat. Berbagai peristiwa sekecil apa pun sekarang dapat diterima di semua tempat dan oleh semua orang. Globalisasi memudahkan setiap negara dan setiap orang menunjukkan diri pada seluruh dunia. Prestasi yang dimiliki seseorang dapat dengan mudah disebarluaskan di seluruh penjuru dunia. Media yang digunakan antara lain internet dan televisi. 3. Kegiatan perdagangan semakin luas Ciri dari globalisasi adalah perdagangan antarnegara yang semakin masif. Kegiatan perdagangan terus berkembang akibat pengaruh globalisasi di bidang ekonomi. Kegiatan ekonomi dan perdagangan di dunia menjadi semakin terbuka melintasi batas-batas wilayah sebuah negara. Tidak hanya itu, kegiatan ekonomi sekarang ini juga menyangkut masalah perpindahan tenaga kerja. Pada era global tenaga kerja dapat memilih bekerja di negara mana pun sesuai dengan keinginan dan kemampuannya. SHUTTERSTOCK Dampak globalisasi adalah bisa baik maupun positif. Dampak globalisasi Bagai pisau bermata dua, globaliasi adalah juga membawa dampak positif dan negatif dalam kehidupan masyarakat. Untuk itu, dalam penerima globaliasasi ada baiknya kita bersikap bijaksana, waspada, antisipatif dan selektif. Dampak globalisasi adalah sebagai berikut Dampak globalisasi secara positif 1. Masyarakat semakin maju Globalisasi menyebabkan masyarakat dengan mudah menerima berbagai teknologi baru dari negara lain. Perkembangan teknologi semakin meluas hingga ke seluruh dunia. Mobil, motor, dan barang-barang elektronik semakin mudah didapatkan. Perkembangan teknologi di satu tempat dengan mudah segera ditiru di tempat lain. Penemuan dan perkembangan teknologi menyebabkan kemajuan pada kehidupan masyarakatnya. 2. Semangat kerja meningkat Salah satu akibat dari globalisasi adalah persaingan yang semakin cepat. Kita harus berjuang untuk sejajar dengan negara maju. Kita harus berjuang agar masyarakat tetap bertahan pada era global. Persaingan tersebut harus dihadapi dengan semangat untuk belajar. Sebab, nantinya saingan kamu akan berasal dari negara-negara lain. Kita tidak mungkin berpangku tangan hanya pasrah pada nasib. Saatnya kini mengembangkan diri untuk meraih prestasi. Jika tidak negara kita akan semakin tertinggal. 3. Ruang sosial semakin terbuka Salah satu dampak globalisasi adalah terbukanya ruang sosial. Berkat kemajuan teknologi manusia dapat berkomunikasi dengan mudah. Dengan fasilitas-fasilitas yang ada kamu dapat membuka luas pergaulanmu di seluruh penjuru e-mail, chatting, telepon, dan video call kamu dapat “menjumpai” teman-temanmu, bahkan yang berada di luar negeri sekalipun. Kamu tidak perlu pergi jauh-jauh, cukup gunakan fasilitas-fasilitas tersebut, komunikasi pun lancar. 4. Pertukaran budaya Globalisasi menyebabkan budaya asing masuk dalam budaya suatu negara dengan mudah. Dengan begitu, budaya suatu negara dapat terserap dengan mudah di negara lain. 5. Pasar semakin luas Secara ekonomi, dampak globalisasi adalah menyebabkan hasil produksi dalam negeri dapat dijual di luar negeri. Setiap negara dapat memperoleh pasar yang jauh lebih luas. Akan tetapi, ada syaratnya, yaitu produk tersebut harus mempunyai daya saing tinggi. Dampak negatif globalisasi 1. Membanjirnya produk impor Dampak negatif globalisasi adalah semakin banyaknya produk impor. Dalam globalisasi kamu akan dihadapkan pada berbagai produk luar negeri. Mulai dari berbagai barang elektronik, mobil, dan motor adalah produk milik perusahaan di luar negeri. Jumlah penduduk Indonesia yang banyak sangat potensial untuk menjadi sasaran pasar berbagai produk luar negeri. Ditambah lagi pada era global hambatan perdagangan antarnegara menjadi semakin terbatas. Harga barang-barang menjadi lebih murah. Hal tersebut menyebabkan produk dalam negeri semakin tersisih. Kegiatan produksi dalam negeri menjadi terabaikan. 2. Ketergantungan terhadap negara maju Dampak globalisasi adalah terkait ketergantungan. Negara berkembang termasuk Indonesia biasanya belum siap menghadapi globalisasi. Sarana dan prasarana ekonomi di negara berkembang masih kurang. Oleh karena itu, negara berkembang akan berlomba-lomba mencari pinjaman modal kepada negara maju. Akibatnya, negara maju yang memberi pinjaman dapat mengelola sumber daya di negara berkembang dengan bebas. Umumnya negara berkembang masih menjadi korban dengan adanya globalisasi. Oleh karena itu, setiap negara mulai mengembangkan diri untuk meningkatkan daya saingnya. 3. Lapangan kerja semakin sempit Harus diakui salah satu dampak globalisasi adalah persaingan kerja. Globalisasi menyebabkan banyak tenaga kerja asing dengan mudah masuk ke dalam negeri. Mereka datang sebagai tenaga ahli yang menguasai berbagai bidang kehidupan. Hal tersebut jelas mengurangi kesempatan kerja bagi tenaga kerja dalam negeri. Persaingan kerja semakin meningkat. Tenaga kerja Indonesia tidak hanya bersaing dengan tenaga kerja dalam negeri. Mereka harus memperhitungkan masuknya tenaga kerja asing. 4. Kerusakan lingkungan Tak bisa dipingkiri, dampak negatif globalisasi adalah memburuknya lingkungan hidup. Tuntutan kemajuan mengharuskan negara-negara melakukan berbagai cara. Salah satunya dengan usaha mengeksploitasi sumber daya tanpa perlu mempertimbangkan kerusakan lingkungan yang ditimbulkannya. Akibatnya, polusi udara semakin merajalela. Pencemaran semakin tidak terkendali. Belum lagi sumber daya alam banyak yang rusak. Alam pun akhirnya menjadi korban globalisasi. 5. Nilai-nilai sosial memudar Terakhir, dampak globalisasi adalah terkait memudarnya nilai-nilai sosial. Masuknya budaya Barat dan semakin sibuknya setiap orang mengejar kemakmuran menyebabkan nilai-nilai sosial semakin memudar. Masyarakat semakin mementingkan diri sendiri. Nilai kebersamaan dalam gotong royong dan musyawarah sudah mulai hilang. Orang sibuk bekerja setiap hari sehingga kurang peduli dengan lingkungan sekitar. Masyarakat yang hidup dalam semangat kegotongroyongan bergeser menjadi masyarakat individualistik yang hanya mementingkan kebutuhan pribadi. Norma, budaya, dan tradisi masyarakat juga berubah. Penyebab globalisasi 1. Perkembangan teknologi informasi dan transportasi. Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan transportasi membuat kegiatan jual beli antar negara menjadi lebih mudah. Kini kita bisa transaksi dengan pembeli/penjual di negara lain tanpa tatap muka lewat e-commerce. 2. Meningkatnya kerja sama internasional. Kerja sama internasional memudahkan terjadinya transaksi antar negara, yang kemudian turut meningkatkan jumlah produk yang masuk dari luar negeri dan juga sebaliknya. Proses globalisasi pun terus terjadi lebih perdagangan internasional ini. 3. Kemudahan transportasi. Pengiriman barang dan jasa antar negara menjadi lebih mudah sehingga banyak produk asing yang masuk dan menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat. Tidak jarang produk asing ini kemudian diadaptasi oleh masyarakat setempat sehingga terjadi penggabungan kebudayaan. 4. Ekonomi terbuka Perdagangan global yang terjadi saat ini dikarenakan negara-negara di dunia semakin terbuka satu sama lain sehingga terjadi pertukaran produk dari satu negara ke negara lain. Produk ini sendiri tidak lepas dari elemen dan budaya negara asalnya, yang kemudian bisa saja mempengaruhi negara lain. Misalnya produk kecantikan asal Korea yang mengandung bahan-bahan yang tidak umum ditemukan di Indonesia, namun karena popularitas produk kecantikan ini membuat anggapan “cantik ala Korea” banyak diadaptasi oleh produk-produk lokal. AFP PHOTO / ADEK BERRY Ciri globalisasi adalah pertukaran budaya berikut dampak globalisasi Kesimpulanya, globalisasi adalah ketika batas antarnegara semakin memudar, dampak globalisasi pun beragam, bisa negatif maupun sebaliknya banyak membawa sisi positif. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
3ToLA.